Sistem ekonomi moneter Islam diharapkan dapat menjadi salah satu cara yang digunakan pemerintah dalam memperbaiki ekonomi negara. Seperti yang kita ketahui ekonomi negara kita akhir-akhir ini mengalami penurunan yang cukup signifikan. Untuk itu tidak ada salahnya apabila Anda membaca penjelasan berikut.
Arti Ekonomi Moneter
Ekonomi moneter merupakan suatu studi yang mempelajari tentang pengaruh uang terhadap tingkat naik turunnya harga dan tingkat kegiatan ekonomi di suatu negara. Tujuannya yaitu agar dapat menjaga harga yang stabil serta tinggi rendahnya inflasi di masyarakat. Dalam ekonomi moneter terdapat 2 kebijakan yaitu:
1. Kebijakan Fiskal
Suatu tindakan yang diambil oleh pemerintah dalam mengatur anggaran belanja dari pendapatan yang diperolehnya untuk merealisasikan tujuan ekonomi.
2. Kebijakan Moneter
Merupakan suatu tindakan dari pemerintah dalam mengatur penawaran tingkat bunga yang beredar di masyarakat.
Sistem Ekonomi Moneter
Terdapat dua macam sistem ekonomi yang memiliki tujuan yang sama, yaitu menjaga stabilitas harga agar harapan pertumbuhan ekonomi yang merata dapat tercapai.
1. Sistem Moneter Konvensional
Dalam sistem moneter konvensional ada tiga jenis cara menggunakan uang yaitu:
● Sebagai Alat Transaksi
Digunakan sebagai alat untuk melakukan transaksi jual beli dalam kehidupan sehari-hari
● Sebagai Dana Cadangan
Misalnya menyimpan uang dalam tabungan untuk digunakan di kemudian hari apabila ada kebutuhan mendadak atau mendapat musibah
● Sebagai Alat Spekulasi dan Investasi
Digunakan untuk deposito atau bertransaksi di pasar saham dengan harapan mendapat keuntungan dari bunga deposito atau transaksi jual beli saham tersebut
2. Sistem Moneter Islam
Dalam sistem moneter ini uang merupakan milik masyarakat, jadi tidak dibenarkan untuk menimbun uang sehingga mengurangi jumlah uang yang beredar. Oleh karena itu sistem ini hanya memiliki dua cara dalam menggunakan uang, yaitu:
● Sebagai Alat Transaksi
Menggunakan uang untuk tujuan jual beli dalam kehidupan sehari-hari.
● Sebagai Dana Cadangan
Menyisihkan uang untuk digunakan sebagai dana cadangan agar dapat dipakai sewaktu-waktu apabila membutuhkan.
Sasaran Ekonomi Moneter Islam
Secara garis besar sasaran dari ekonomi moneter ini adalah:
1. Lapangan Kerja
Menciptakan lapangan kerja serta pemanfaatan sumber daya manusia secara keseluruhan dan efisien.
2. Pertumbuhan Ekonomi
Laju pertumbuhan ekonomi merupakan penggunaan sumber daya manusia dan alam yang tersedia, bukan dari perseorangan atau perusahaan tertentu saja untuk mencapai kemakmuran dalam masyarakat.
3. Keadilan Sosial Ekonomi yang Rata
Dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi disertai dengan penyaluran pendapatan negara yang merata di seluruh negeri, merupakan perwujudan dari keadilan sosial ekonomi yang rata.
4. Nilai Tukar Uang yang Stabil
Menjaga stabilitas nilai tukar uang akan dapat memberi kepastian terhadap para pengusaha dalam dunia bisnis. Dalam era globalisasi para pengusaha melakukan perdagangan antar negara. Dengan nilai tukar mata uang yang stabil akan memberikan rasa aman kepada para pengusaha.
Strategi Ekonomi Moneter Islam
Agar tercapai tujuan kebijakan moneter maka dibutuhkan suatu strategi ekonomi yang tepat. Dalam hal ini dibutuhkan integrasi dari faktor kehidupan duniawi dan faktor spiritual dari manusia untuk menghasilkan peningkatan kesejahteraan manusia tersebut.
Strategi tersebut yaitu dihapusnya suku bunga dan wajib bayar pajak atas biaya produktif yang menganggur. Hal ini dilakukan agar dapat menghilangkan keinginan orang untuk melakukan spekulasi dan investasi terhadap uang miliknya yang tidak terpakai. Misalnya yaitu meminjamkankan uang atau hartanya kepada orang lain dengan mengambil bunga sebagai keuntungannya.
Oleh karena itu manusia dituntut untuk dapat bertanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhannya sendiri dan negara sebagai pilihan terakhir jika manusia tersebut tidak mampu dalam memenuhi kebutuhannya. Semoga penjelasan singkat mengenai ekonomi moneter Islam diatas bermanfaat bagi Anda.
Posting Komentar