Ar-Rahman yang memiliki makna Yang Maha Pemurah ini merupakan salah satu surat yang ada di Al Qur’an. Bahkan, surat ini sudah banyak umat Islam yang menghafal surat ini. Bagaimana tidak? Setiap maknanya memang sangat terasa ketika dibacakan ketika khusyu’. 

Tapi, apakah Anda sudah mengetahui bagaimana sejarah turunnya surat Ar-Rahman? Jika sebagai umat Islam belum mengetahui asal-usul surat ini ada, berikut penjelasan singkat yang harus diketahui.

Salah Satu Surat Dalam Al Qur’an yang Turun di Mekkah

Sebenarnya, tidak semua pihak setuju bahwa surat Ar-Rahman ini turun di Mekkah. Karena, pada saat itu Ibn Mas’ud dan Muqatil mengatakan bahwa sesungguhnya salah satu surat yang ada di Al Qur’an ini turun di Madinah. Karena perbedaan pendapat ini akhirnya muncul informasi yang lebih jelas bahwa periode awal dari turunnya surat Ar-Rahman ada di Mekkah. 

Bahkan, untuk memperjelas dan tidak membuat umat Islam di masa mendatang tidak bingung akhirnya Ibn Abdil Barr memberikan klarifikasi.  Beliau mengatakan bahwa pendapat turunnya surat Ar-Rahman di Mekkah lebih shahih. Hal tersebut berdasarkan riwayat Urwah Ibn Zubair yang berisi tentang orang pertama yang menayringkan bacaan Quran selain nabi adalah Orang Mekah. 

Orang yang membaca surat ini dengan lantang di depan Quraisy memang melalui tantangan yang diberikan oleh para sahabat. Karena memang mengingat hampir semua para Quraisy belum pernah mendengarkan lantunan ayat suci Al Qur’an dengan lantang. 

Orang tersebut adalah Ibn Mas’ud yang mulai membaca surat Ar-Rahman tepat di maqam Ibrahim. Namun, ketika para Quraisy mendengar lantunan ini, Ibn Mas’ud pun dipukuli oleh Quraisy.

Nabi Muhammad SAW Pernah Membacanya

Semua orang pasti sudah mengetahui bahwa hampir semua surat di Al Qur’an pernah dibacakan oleh Nabi Muhammad SAW. Termasuk surat Ar-Rahman yang dibacakan ketika usai sholat subuh yang dilakukan di Nakhlah. Di tempat itu, banyak jin yang sengaja untuk datang mendengarkan lantunan ayat suci Rasulullah SAW. 

Karena hal ini, membuat turunlah dua pendapat berbeda soal turunnya surat Ar-Rahman. Tapi, untuk memadukan dua pendapat tersebut tidak ada yang melarang untuk beranggapan dimana sebenarnya surat Ar-Rahman ini diturunkan. 

Rasulullah SAW Membacakan Surat Ini di Hadapan Para Sahabat

Menurut riwayat Turmudzu dari Jabir bahwa suatu hari Nabi Muhammad SAW pernah menemui para sahabat dan membacakan surat Ar-Rahman di hadapan mereka. Bahkan tidak hanya 1 sampai 10 ayat saja, melainkan dari awal sampai akhir. 

Ketika Rasulullah SAW melantunkan ayat suci tersebut, para sahabat pun hanya bisa terdiam dan tercengang. Usai membacakan surat tersebut, Rasul juga bercerita kepada mereka bahwa beliau pernah membacakan surat tersebut di hadapan para jin. 

Makna dari tiap ayat surat Ar Rahman memang berhasil membuat semua orang terdiam. Karena, dengan melantunkan surat tersebut umat Islam benar-benar bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Bahkan, hampir setiap ayat merupakan kalimat syukur karena telah mendapatkan banyak rezeki dan nikmat. 

Itulah sedikit penjelasan mengenai turunnya surat Ar-Rahman yang ada di dalam Al Qur’an. Setiap maknanya yang istimewa, membuat surat ini digunakan untuk banyak kebutuhan seperti mahar. Apalagi saat ini sedang banyak-banyaknya orang yang berlomba menjadi seorang tahfidz. Oleh karena itu, tidak heran jika surat Ar-Rahman yang memiliki makna Yang Maha Pemurah tidak ketinggalan. 

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya