Meski Islam merupakan agama yang diturunkan di Mekah, namun perkembangan Islam di Asia juga tidak kalah pentingnya. Pada masa awal, Islam turun di Mekah dan kemudian berkembang di Madinah dan daerah sekitarnya. 

Perluasan Islam terus dilakukan hingga wilayah Islam meliputi daerah Semenanjung Arab, Palestina, Suriah, Irak, Persia dan Mesir. Wilayah Islam terus bertambah hingga ke Afrika Utara, Sisilia, Asia Kecil, Rusia, Afganistan hingga daerah Asia Tengah. 

Pentingnya Arab Terhadap Perkembangan Islam di Asia

Untuk mengikat negara-negara Islam di seluruh dunia, organisasi Rabithah al Alam al Islami atau Liga Dunia Islam dibentuk. Organisasi ini berpusat di Mekah, Arab Saudi. Liga Dunia Islam menaungi seluruh negara Islam yang ada di dunia, termasuk negara yang ada di benua Asia.

Arab menjadi negara yang berperan sangat penting terhadap perkembangan Islam. Beberapa hal yang menjadikan negara Arab begitu penting di mata dunia adalah sebagai berikut:

1. Tempat lahirnya Islam.

2. Pusat ilmu pengetahuan Islam.

3. Tempat lahirnya konstitusi Islam yang terkenal dengan sebutan Piagam Madinah.

4. Tempat lahirnya tokoh pembaruan yang berpengaruh pada umat Islam di seluruh dunia, Muhammad bin Abdul Wahab.

5. Tempat yang dituju seluruh umat Islam di dunia untuk beribadah haji.

6. Membantu perekonomian dunia Islam.

Arab terus menjalankan perannya dalam membantu umat Islam dengan membiayai organisasi-organisasi Islam yang tersebar di seluruh dunia.

Sejarah Islam di Negara Irak

Wilayah Irak ditaklukkan oleh tentara Arab Islam pada tahun 633 – 637 M. Penaklukan Irak berlangsung pada tiga tahap, yaitu:

1. Masa Khalifah Abu Bakar As Siddiq

Di bawah pimpinan Musanna bin Harisah, bagian barat Sungai Eufrat berhasil dikuasai. Lalu Khalid bin Walid berhasil menguasai Kota Hirah dan al Ubullah.

2. Masa Khalifah Umar bin Khattab

Dengan dipimpin banyak panglima terbaik Islam, daerah utara Baghdad, Basrah, berhasil dikuasai.

3. Masa Khalifah Umar bin Khattab

Beberapa kota penting berhasil dikuasai di bawah pimpinan Iyadh bin Ganam.

Setelah berhasil menaklukkan dengan hasil yang luar biasa, Islam terus berkembang di negara Irak hingga saat ini.

Sejarah Islam di Negara Pakistan

Pakistan menjadi negara di wilayah Asia Selatan dengan penduduk muslim yang besar. Munculnya Pakistan berawal dari gerakan Aligarh yang dipimpin oleh Sayyid Ahmad Khan yang memperjuangkan identitas politik terpisah bagi kaum muslim di India. Hingga pada akhirnya, pada tanggal 14 Agustus 1947 Dewan Konstitusi Pakistan menerima kekuasaan penuh untuk menjalankan pemerintahannya.

Di negara ini, Islam terus berkembang hingga berhasil melahirkan ilmuwan muslim yang terkenal. Diantaranya ilmuwan tersebut adalah Muhammad Iqbal, Abu A’la al-Maudadi, Dr. Abdus Salam dan Fazlurrahman. Di antara penduduk Pakistan yang beragama Islam, sebanyak 10 – 15% penduduknya menganut ajaran Syiah.

Sejarah Islam di Negara China

Islam masuk pertama kali ke China dibawa oleh rombongan utusan Khalifah Usman bin Affan yang dipimpin oleh Sa’ad bin Abi Waqqas. Lalu Kaisar Gaozong dari Dinasti Tang membangun masjid di Canton untuk menghormati rombongan ini. Namun pada masa pemerintahan Dinasti Qing, umat Islam dilarang untuk beribadah haji ke Mekah dan juga dilarang menyembelih hewan kurban.

Tak lama kemudian, Dinasti Qing jatuh dan digantikan oleh Sun Yat Sen yang mendirikan Republik Cina. Kebijakannya terhadap kaum muslim pun mulai melunak dan memperbolehkan dibentuknya organisasi Islam, salah satunya Asosiasi Islam China (Islamic Assosiation of China). Organisasi ini berhasil memperjuangkan kaum muslim dan menjadi pionir atas kebijakan pemerintah terhadap ibadah kaum muslim.

Perkembangan Islam di Asia terus berjalan hingga saat ini. Bahkan di benua Asia, bagian Asia Tenggara menjadi salah satu daerah yang mempunyai populasi kaum muslim yang besar. Diantara negara Asia Tenggara yang mempunyai populasi kaum muslim yang besar adalah Indonesia dan Malaysia.

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya