Salah satu kehidupan keluarga yang bisa diteladani dalam rumah tangga Rasulullah SAW. Banyaknya cinta dan kasih yang ditumbuhkan oleh Rasul kepada istrinya mampu membuat hubungan dalam keluarga tetap harmonis. 

Tapi, bukan berarti bebas dari segala masalah. Rasul pun seringkali mengalami masalah dalam keluarga, namun kebijakannya dalam menyelesaikan masalah mampu membuat hubungan suami istri tetap menyatu. Untuk menambah wawasan lebih dalam tentang rumah tangga menurut  syariat Islam, berikut beberapa hal yang biasa dilakukan oleh Rasulullah kepada Aisyah, istrinya tercinta.

Makan Sepiring Berdua Bersama Istri

Makan bersama istri dengan piring yang sama adalah salah satu momen romantis Rasul dengan Aisyah r.a. Hal ini disampaikan langsung oleh Aisyah melalui HR. Bukhari yang dikutip dalam Adabul Mufrod. Sebuah hubungan bisa dikatakan romantis tidak hanya dilihat dari jumlah materi yang diberikan suami kepada istri.  Melainkan dari bagaimana suami memperlakukan pendamping hidupnya. 

Berlemah Lembut dan Melayani Dengan Sabar Ketika Istri Sakit

Ketika suami sedang sakit, sudah kewajiban istri untuk merawat dan melayani dengan baik. Mulai dari menyediakan makanan sehingga menyuapinya dengan penuh rasa sabar Begitu pula dengan suami ketika istrinya sedang sakit. 

Mencium Kening Istri Ketika Datang dan Pergi

Mencium istri di bagian kening adalah tanda kasih sayang yang ditunjukkan oleh sang suami kepada istri. Itulah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW kepada istrinya setiap saat. Bahkan ketika hendak pergi maupun sudah datang dari kemanapun. Kebiasaan Rasul ini patut dijadikan teladan agar sang istri selalu merasa dicintai.

Membangun Kemesraan Dalam Berumah Tangga

Menjaga keharmonisan dalam rumah tangga adalah kewajiban seluruh umat Islam. Karena Allah SWT memang sangat membenci perceraian, sehingga dalam hubungan keluarga yang menganut agama Islam baiknya menjaga kemesraan. Misalnya dengan mengajak istri bersenda gurau sehingga ketika ada masalah, masa-masa seperti itu akan teringat dan masalah cepat berlalu. 

Menjaga Perasaan Istri

Ketika ada masalah, tidak seharusnya seorang suami melemparkan kata-kata kasar dan bersikap buruk kepada istri. Mengingat hati seorang wanita sangat lembut sehingga mudah sekali tersakiti jika diperlakukan dengan kurang baik. Jadi, sebagai seorang pemimpin dan penuntun dalam rumah tangga seorang suami harus bisa menata diri dan penuh kesabaran meskipun sedang marah. 

Segera Menemui Istri Ketika Sedang Tergoda

Wajar jika seorang lelaki seringkali merasa tergoda karena melihat hal-hal yang berbeda dari apa yang biasanya dilihat. Misalnya ketika tergoda wanita lain atau melakukan hal-hal buruk. Ketika Rasulullah mengalami hal seperti ini, beliau langsung menemui istrinya dan menciumnya. 

Jadi, ketika Anda merasa hendak melakukan hal buruk maka yang perlu dilakukan adalah temui istri Anda. Dengan begitu rasa cinta dan keluarga akan melebihi segala hal yang ada di luar. 

Memberi Istri Hadiah

Terakhir, biasakan memberi hadiah kepada istri. Bukan soal memenuhi kepuasan materi. Melainkan untuk menyenangkan istrinya seperti yang memang harus dilakukan oleh suami. Rasulullah SAW juga sering memberi Aisyah hadiah dan membuatnya senang. 

Itulah kebiasaan Rasulullah SAW dalam berumah tangga menurut apa yang diajarkan oleh agama Islam. Apabila Anda berusaha untuk mengikuti teladan Rasul ini kemungkinan mendapat berkah dari Allah SWT semakin besar. Sayangnya saat ini banyak orang yang menganut agama Islam namun ternyata dalam hubungan rumah tangganya kurang harmonis.

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya