Belum banyak orang yang mengenal baik semua hal yang berkaitan dengan ekonomi syariah. Dimana hal tersebut akan menimbulkan sebagian besar orang menganggap sama dengan ekonomi konvensional pada umumnya. Ekonomi syariah sendiri menjalankan sistem yang berbeda dimana diilhami dengan nilai-nilai Islami. 

Artinya, disini akan meminimalisir adanya riba’ karena Allah SWT sudah mengharamkannya. Perekonomian dapat dijalankan dengan baik jika tetap mengharapkan ridhoNya. Tapi bukan berarti ekonomi konvensional tidak boleh berjalan. Tapi, Anda bisa memilih mana yang lebih menguntungkan untuk dunia dan akhirat. Agar Anda bisa mengenal lebih dalam mengenai ekonomi syariah, simak penjelasan berikut.

 Mengenal Lebih Dalam Ekonomi Syariah

Perlu Anda ketahui bahwa terdapat tujuh poin yang ditekankan dalam prinsip ekonomi syariah. Pertama, segala bentuk sumber daya yang didapatkan oleh manusia itu berasal dari Allah SWT. Dalam poin ini manusia dituntut agar tidak menjalani hidup semena-mena dengan memanfaatkan harta miliknya untuk hal yang bersifat mubazir.

Keuda, manusia tidak memiliki hak mutlak untuk menguasai barang yang didapatkan di dunia. Karena sejatinya semua itu hanyalah titipan dari Allah SWT. Ketiga, setiap manusia memiliki kewajiban untuk saling bekerja sama dalam mendorong pergerakan ekonomi. Keempat, kekayaan harus diratakan agar tidak disparitas. 

Kelima, ekonomi syariah dapat menjamin kepemilikan masyarakat dan meminimalisir dampak terjadinya kerugian untuk orang lain. Keenam, setiap orang yang memiliki kekayaan lebih maka diharapkan untuk membayar zakat. Ketujuh, menghindari segala bentuk riba yang sudah jelas-jelas dilarang oleh Allah SWT. 

Tujuan Adanya Ekonomi Syariah Bagi Umat Muslim

Salah satu tujuan utama adanya ekonomi syariah untuk umat muslim adalah menciptakan keseimbangan antara ekologi dengan makro ekonomi. Selain itu, dengan adanya ekonomi syariah tidak akan mengengkang kebebasan atas orang lain sehingga akan menimbulkan perselisihan atau perpecahan dalam hubungan sosial. 

Semua hal tersebut berdasarkan keterangan dari Umar Chapra yang memang memberikan penjabaran lebih dalam mengenai semua hal tentang ekonomi syariah. 

Karakteristik Ekonomi Syariah yang Harus Diketahui

Kalau membicarakan soal karakteristik atau ciri-ciri, sebenarnya ekonomi syariah ini berbeda dengan kapitalis dan sosialis. Letak perbedaannya bisa dilihat dari ekonomi Islami yang bersumber langsung dari Sang Pencipta yaitu Allah SWT. Jadi, semua hal yang berurusan dengan perekonomian, keuangan atau harta maka akan mengutamakan aspek keadilan. 

Dimana setiap orang memang sudah memiliki hak untuk mendapatkan pendapatan yang sebanding dengan apa yang sudah diupayakan. Jika dilihat dari lingkungan sekitar, tidak sedikit orang yang keadaan perekonomiannya minim padahal upaya yang dilakukan cukup besar. Nah, hal-hal seperti inilah yang harus segera diatasi agar istilah keadilan tidak hanya pernyataan belaka.

Perbedaan Antara Ekonomi Syariah dengan Konvensional

Masih ada beberapa orang yang masih belum bisa membedakan antara ekonomi syariah dengan konvensional. Instrument profit dari ekonomi syariah menggunakan sistem bagi hasil dimana kemungkinan besar tidak akan ada pihak yang dirugikan. Sedangkan salah satu penyebab dari terjadinya krisis ekonomi adalah berasal dari konvensional. 

Ekonomi syariah memiliki sistem sendiri dari ketiga ekonomi lainnya yaitu sosialis, kapitalis dan komunis. Salah satu target terbesar dari ekonomi Islami adalah usaha dalam memberikan kesejahteraan untuk seluruh masyarakat. Jadi, akan terdapat kesepakatan seluas mungkin agar tidak sampai terjadi kerugian di pihak manapun. 

Jadi, akan lebih baik jika Anda menggunakan ekonomi syariah agar tidak sampai terjebak dalam kondisi yang tidak menguntungkan tapi justru merugikan. 

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya