Kerajaan Mughal memberikan pengaruh yang cukup besar pada sejarah kerajaan islam, tepatnya di India. Pada masa kejayaannya, wilayah kekuasaannya pun tidak main-main. Adapun wilayah yang berhasil ditaklukkan dibawah kekuasaannya mulai dari daerah Multan, Lahore, Kabul, Ajmer, Agra, Delhi, Allahabad, Kasmir, Melwa, Gujarat, Tahore, Galkanda, Bajipur dan sebagainya. 

Kerajaan tersebut memegang kendali terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat sekitarnya. Salah satunya, di bidang ekonomi, daerah Mogul telah mendistribusikan produk kainnya hingga ke Eropa. Dengan kekuasaan dan kendali yang dimilki pada era tersebut, Kerajaan Mughal berhasil mendapat predikat sebagai negara adikuasa dan kerajaan terbesar di dunia.

Warisan Kejayaan Kerajaan Mughal pada Bidangnya

Pada abad ke-16, perpustakaan pusat yang berada di daerah Agra telah memiliki koleksi buku hingga 24 ribu lebih. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan pada masanya benar-benar cukup pesat. Para ilmuwan selalu belajar dan berdiskusi untuk menyebarkan ilmu pengetahuannya dan memberikan inovasi untuk peradaban India. 

Adapun perkembangan di bidang arsitekturnya Kerajaan Mogul, terdapat banyak bangunan megah dengan desain yang unik dan menarik. Salah satunya yaitu keajaiban dunia yang masih bisa Anda saksikan hingga saat ini yaitu Taj Mahal. Selain itu, terdapat pula Benteng Merah, istana megah di Delhi dan Lahore, Masjid Jami serta berbagai makam yang indah.

Pada masa kepemimpinan Sultan Akbar, beliau berhasil memberikan warisan bagi dinasti Mughal dalam bentuk bangunan-bangunan megah. Peninggalan tersebut berupa masjid dan istana yang dibangun di Kota Agra.

Dan yang tidak kalah menarik yaitu peninggalan Kerajaan Mughal di bidang sastra. Hasil dari pemikiran Raja Akbar pada masa kepemimpinannya, selalu diabadikan dalam bentuk tulisan oleh filsuf Abul Fazl hingga menjadi buku atau kitab. Salah satu hasil karyanya dalam bentuk kitab berjudul A’ini Akbari dan Akbar Nama. Kedua mahakarya tersebut ditulis dalam bahasa Persia. Kemudian diterjemahkan dalam bahasa Inggris untuk memperluas daerah persebarannya. 

Pada masa kepemimpinan Raja Jahangir, karya sastra yang dilahirkan juga memiliki pengaruh yang cukup penting di bidang ilmu pengetahuan. Karya biografi yang dihasilkan berjudul Tzuk-I Jahangiri. Mahakarya tersebut menginspirasi para sejarawan, salah satunya Abdul Hamid Lahori. Beliau mengabadikan perjalanan hidup Raja Jahangir dalam bukunya berjudul Paschah Nama.

Peninggalan yang Fenomenal 

Peninggalan lain yang ditinggalkan oleh Raja Jahangir juga berupa bangunan megah antara lain dua kerajaan penting yang berhasil ia taklukkan pada masa kepemimpinannya. Kerajaan tersebut yaitu Ahmadnagar dan Bijabur. Selain itu, Ia juga mendirikan bangunan makam yang megah untuk mengenang mendiang istrinya yang bernama Mumtaz-I Mahal. Beliau juga memberi nama makam tersebut sesuai dengan nama sang permaisuri yaitu Mumtaz Mahal yang berarti mutiara istana. Proses pembangunan makam tersebut dibuat pada 1631-1648 M dengan melibatkan lebih dari 20 ribu pekerja. 

Selain Mumtaz Mahal, ada pula Istana Shah Jahanabad, Masjid Mutiara di Agra, Dewan di Delhi, Lahore dan Agra. Bangunan- bangunan megah tersebut merupakan hasil perpaduan arsitek Persia dan India yang dibangun pada masa kejayaan Raja Jahangir.

Berbagai warisan dan peninggalan tersebut tentunya masih bisa Anda saksikan di India. Terutama dalam bentuk bangunan. Beberapa bangunan tersebut saat ini dijadikan sebagai objek wisata India untuk menarik perhatian wisatawan yang sedang berkunjung ke India. Selain mengagumi keindahan karya arsitektur pada masa itu, Anda juga bisa belajar sejarah bangunan indah nan megah tersebut.

 


0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya