Apakah makro ekonomi syariah itu? Seperti yang kita ketahui bahwa negara kita sedang mengalami krisis Ekonomi. Hal ini diperburuk dengan adanya pandemi COVID-19 yang membuat negara kita semakin terpuruk. 

Arti Makro Ekonomi Syariah 

Krisis ekonomi dapat dilihat dari tingginya laju inflasi sehingga berdampak pada masyarakat. Berkurangnya daya beli masyarakat, penurunan jumlah tabungan, berkurangnya investasi, dan lain-lain membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lambat. Oleh karena itu pemerintah menentukan suatu kebijakan ekonomi sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satunya yaitu dengan menerapkan  makro ekonomi syariah. 

1. Arti Makro 

Secara umum memiliki arti besar atau berhubungan dengan jumlah yang besar atau banyak. Bisa berkaitan dengan negara maupun global.

2. Arti Ekonomi 

Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang kegiatan jual beli seperti produksi, distribusi dan konsumsi. Kegiatan jual beli ini dapat berupa barang atau jasa. Jadi bisa disimpulkan bahwa Makro Ekonomi adalah suatu ilmu yang mempelajari cara bekerjanya perekonomian secara keseluruhan yang dapat berpengaruh terhadap perekonomian suatu negara. Makro Ekonomi dapat digunakan sebagai cara untuk menganalisa bagaimana langkah terbaik yang dapat diambil dalam mempengaruhi target-target kebijakan ekonomi. Misalnya yaitu pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, harga yang stabil dan lain-lain. 

3. Arti Syariah

Belakangan ini banyak usaha yang menggunakan kata syariah sebagai prinsip dasar  dalam menjalankan usahanya. Lalu apa arti kata syariah itu sendiri? Syariah adalah suatu tata cara yang mengatur hubungan antara manusia dengan Allah SWT, atau manusia dengan manusia lainnya. 

Sehingga dapat disimpulkan arti dari makro ekonomi syariah adalah suatu kegiatan ekonomi yang di dalamnya mengatur masalah ekonomi sesuai dengan aturan dalam agama Islam. 

Tujuan Makro Ekonomi Syariah

Dengan kesempatan kerja yang tinggi akan mengurangi angka pengangguran di negara kita. Karena apabila angka pengangguran tinggi ,maka berdampak pada kehidupan sosial di masyarakat serta menambah beban ekonomi negara.

Ada juga tujuan stabilitas ekonomi. Stabilitas ekonomi ini mencakup tingkat pendapatan, lapangan pekerjaan yang tersedia, dan harga barang-barang yang stabil dan wajar pada umumnya. Tingkat produksi nasional yang tinggi dapat tercapai dengan meningkatkan pendapatan masyarakat serta produktivitas masyarakat. 

Tujuan berikutnya yaitu pendapatan yang merata. Semua hasil sumber daya negara baik alam  atau manusia harus dikelola dengan baik sehingga dapat dinikmati secara merata oleh masyarakat

Tujuan dari makro ekonomi syariah dapat terlaksana jika terjalin kerjasama yang baik antara pemerintah dan pihak swasta. Dalam hal ini pemerintah bertindak sebagai regulator dan pihak swasta sebagai pelaksana.

Kebijakan Makro Ekonomi Syariah

Untuk mencapai tujuan Makro Ekonomi Syariah maka dibuat beberapa kebijakan, yaitu:

1. Kebijakan fiskal

Merupakan langkah pemerintah dalam membuat perubahan di bidang perpajakan dan pengeluaran. Hal ini dimaksudkan untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian negara. Dengan hal ini pengeluaran agregat dapat ditambah guna meningkatkan pendapatan nasional dan lapangan pekerjaan yang yang tinggi

2. Kebijakan Moneter

Adalah langkah yang diambil oleh pemerintah dan dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk melakukan perubahan dalam penawaran uang di bidang perekonomian  atau suku bunga. Hal ini dimaksudkan untuk mempengaruhi pengeluaran agregat. 

3. Kebijakan segi Penawaran

Salah satunya adalah kebijakan pendapatan, yaitu suatu langkah pemerintah yang bertujuan untuk mengendalikan tuntutan kenaikan pendapatan pekerja.

Usaha Makro Ekonomi Syariah

Banyak macam usaha yang berbasis syariah di negara kita seperti contoh berikut:

1. Bank Syariah

Pada usaha perbankan berbasis syariah, maka biasanya pihak bank syariah hanya akan memberi bagi hasil atau yang disebut dengan nisbah. Hal ini dikarenakan bunga termasuk dalam riba dalam Islam.

2. Asuransi Syariah

Dengan produk yang ditawarkan tidak jauh beda dengan asuransi biasa, namun untuk pertanggungannya merupakan hasil kerjasama dengan anggota lainnya. Dan investasi asuransi dilakukan hanya pada produk syariah.

3. Pegadaian Syariah

Dapat memberikan solusi dalam hal keuangan dengan berbagai produk yang ditawarkan berbasis gadai dan pembiayaan. Tentu saja semua proses dan syaratnya sesuai dengan syariat Islam.

Demikian penjelasan singkat mengenai makro ekonomi syariah. Semoga informasi di atas dapat memberi manfaat bagi Anda.

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya