Nabi Nuh adalah rasul ketiga yang harus diketahui oleh  seluruh umat Islam. Kisah perjalanan hidupnya cukup menarik untuk kita ketahui. Mungkin beberapa orang masih belum mengetahui bagaimana kisah dari rasul Allah SWT yang ketiga ini. Bagi Anda yang memang belum mengetahui apa saja yang terjadi pada kisah Nabi Nuh, berikut sedikit kisahnya yang menakjubkan. 

Diutusnya Nabi Nuh AS Sebagai Rasul

Dari berbagai sumber, Nabi Nuh memiliki nama asli Abdul Ghaffar yaitu Yasykur. Beliau diutus menjadi nabi ketika usianya 480 tahun. Pada saat itu, Malaikat Jibril langsung datang menemui Nabi Nuh. Malaikat Jibril langsung mengatakan bahwa kedatangannya itu untuk menyampaikan utusan dari Tuhan semesta alam. 

Ketika semua hal sudah disampaikan, dipakaikanlah baju mujahidin, sorban kemenangan, serta ikat pinggang ‘Saiful Azmi’ kepada Nabi Nuh. Beliau sambil mengatakan sebuah perintah untuk memberikan peringatan kepada musuh Allah SWT yang bernama Darmasyil bin Fumail bin Jij bin Qabil bin Adam. 

Karena musuh Allah SWT itu adalah raja yang lalim dan orang pertama yang memeras arak kemudian meminumnya. Bahkan tidak hanya itu saja hal negatif yang dilakukan, masih ada beberapa lagi yang saat ini benar-benar harus dihindari oleh seluruh umat Islam. 

Perjalanan Dakwah Nabi Nuh AS

Perjalanan dakwah Nabi Nuh AS ini adalah untuk menyadarkan seseorang dari kebiasaan buruk. Termasuk orang-orang yang menyembah berhala dan inilah kisah terbesar yang pasti sudah diketahui oleh semua orang. Tapi, dari dakwahnya Nabi Nuh justru tidak bisa diterima oleh kaumnya. Justru nabi ketiga umat Islam mendapatkan cemoohan dan hinaan dari sebagian besar umat Islam. 

Bahkan tidak hanya itu saja, mereka yang tidak menyukai Nabi Nuh juga menghina para pengikutnya dengan sebutan miskin. Bahkan, mereka tidak percaya bahwa Nabi Nuh memang benar-benar utusan dari Allah SWT. Beliau tidak marah karena hal ini, tapi beliau memutuskan untuk berserah diri kepada Allah SWT dan memohon petunjuknya. 

Azab dari Allah SWT Untuk Kaum Nabi Nuh AS

Karena banyak kaum Nabi Nuh AS yang tidak mempercayai kenabian utusan Allah SWT satu ini, akhirnya mereka diberi azab. Detik-detik terjadinya hal ini dimulai dari Nabi Nuh yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk naik kapal. Tidak terkecuali hewan-hewan yang pastinya akan berkembang biak nanti. 

Bagi kaum yang tidak mau menuruti perintah Nabi Nuh AS, maka Allah SWT akan membinasakan semua makhluk hidup. Setelah semuanya sudah mengambil keputusan akhirnya Allah SWT menurunkan hujan yang lebat. Itu adalah bencana yang ditakdirkan oleh Allah SWT sehingga siapapun yang tidak mempercayai enggelam akibat banjir. 

Tapi, pada saat itu juga Nabi Nuh AS harus mengikhlaskan putra tercintanya. Karena memang meskipun ia anaknya tapi dirinya tidak mempercayai dan tidak patuh kepada beliau. Dari sinilah Nabi Nuh harus mengikhlaskan meskipun itu adalah hal yang paling dicintai. 

Itulah sebagian dari panjangnya kisah Nabi Nuh AS semenjak diutus menjadi Rasul Allah SWT. Dari kisah ini kita bisa menyimpulkan bahwa ada sesuatu yang harus diikhlaskan untuk tetap berada di jalan yang benar. Begitu pula dengan kehidupan manusia yang mudah sekali terkecoh dengan hal negatif. Tapi untuk bisa terus mendapatkan cinta Allah SWT memang harus meninggalkan hal negatif tersebut, meskipun terlihat menguntungkan karena itu hanya sesaat. 

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya