Melatih anak untuk sholat subuh sejak kecil adalah hal yang harus Anda lakukan. Dengan begitu, sama saja Anda mengajak anak untuk hidup disiplin. Sholat subuh ini adalah ibadah wajib yang harus dilakukan ketika matahari hendak terbit. Nah, tapi permasalahan sebagian besar orang tua adalah kesulitan dalam membangunkannya. Lalu apa yang sebaiknya dilakukan?

Bangunkan Dengan Mengucapkan Kata-Kata yang Lembut

Kata-kata yang lembut ini seperti memanggil nama kesayangannya tanpa berteriak. Tapi dengan cara mendatangi si anak dan membisikkannya dengan panggilan kesayangan. Meskipun tidak banyak anak yang bisa bangun dengan cara ini, tapi untuk langkah pertama cara ini sangat dianjurkan. Karena, masih ada anak yang bisa bangun dengan mudah melalui cara yang halus ini. Tujuannya agar si anak tidak terkejut dan bisa bangun dengan tenang. 

Usap Bagian Kepala Sampai Punggung Dengan Halus

Ketika dengan kata-kata lembut tidak mempan, maka langkah selanjutnya adalah dengan mengusap bagian kepala hingga punggung si anak. tapi pastinya tetap dengan membisikkan kata-kata lembut dan sesekali memanggilnya dengan panggilan yang ia sukai. 

Cara ini memang benar-benar halus sehingga ketika si anak terbangun tidak merasa kapok untuk bangun sholat subuh. Tapi, Anda tetap bertugas untuk selalu memberikan nasehat bahwa sholat subuh penting dan harus dilakukan setiap hari. Cara ini secara perlahan mengingatkan dirinya agar tidak selalu dibangunkan dan menjadikan kebiasaan. 

Biarkan Anak Tidur Sekitar Lima Menit

Ketika kedua cara sebelumnya tidak mempan, maka biarkan anak tidur selama kurang lebih lima menit lagi. Kemudian hampiri kembali untuk membangunkannya. Pastinya tetap dengan cara yang halus agar ia terbangun. Dengan harapan lima menit tadi akan membuat si anak tenang dan siap dibangunkan setelahnya.

Percikkan Air Pada Wajahnya

Ketika si anak belum bangun dan masih susah maka percikan air pada bagian wajahnya. Artinya gunakan cipratan air bukan guyuran sehingga anak bisa mulai datang kesadarannya. Mungkin dengan cara ini anak akan sedikit terganggu dan terpaksa harus bangun. Tapi, masih ada saja anak yang sudah diberikan percikan air tapi masih belum bangun dan hanya memindahkan posisinya saja. 

Bisikkan Kata-Kata Motivasi Dengan Mengatakan Dalil Pendek

Jika memang cara tersebut sudah tidak mempan lagi, maka mulai bisikkan kata-kata motivasi di telinganya dengan suara sedikit lebih keras dari sebelumnya. Motivasi itu bisa berupa dalil pendek seperti mengatakan bahwa sholat subuh sangat penting untuk di akhirat nanti. Terus berikan nasehat kepadanya dengan suara yang sekiranya ia bisa mendengar. 

Goncangkan Tubuh Anak Secara Perlahan

Apabila semua cara tersebut sudah tidak mempan, maka Anda bisa mengguncangkan tubuh si anak secara perlahan dengan membuka selimutnya. Dengan harapan guncangan tersebut akan mengganggu dirinya. Tapi, harus Anda ingat terus guncangkan dengan pelan-pelan agar ia bisa merasa terganggu tanpa harus terkejut. 

Itulah beberapa cara memabngunkan si anak agar tidak mengagetkan dan pastinya dengan cara yang halus. Tapi, berbeda jika si anak sudah usia di atas sepuluh tahun namun susah dibangunkan dengan berbagai cara. Anda berhak memukulnya tapi tidak terlalu keras hingga menyisakan bekas. Karena jika hal itu sampai terjadi, kemungkinan si anak mau bangun pagi semakin kecil. Perlu Anda ingat bahwa tidak seharusnya mengingatkan si anak dengan cara kasar agar bisa diterima. 

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya