Tidak semua umat di zaman Rasulullah SAW taat dan patuh akan apa yang diperintahkan oleh Allah SWTmelalui perantara dirinya. Mengenai perihal ini, beliau menyampaikan bahwa setiap umat pasti akan menemui masa jaya dan bertemu juga dengan ajal Terdapat banyak penyebab kehancuran umat terdahulu. 

Sebab-sebab ini harus kita ketahui agar terhindar dari masalah yang sama di masa mendatang. Karena, bukan hal yang mustahil jika hal serupa menimpa umat di masa sekarang dan mendatang jika tidak belajar pada masa lalu. Inilah 3 dari banyak penyebab kehancuran umat di zaman Rasulullah SAW.  

Banyak Menanyakan Hal yang Tidak Bermanfaat

Sebenarnya, tidak ada yang salah dari bertanya. Tapi yang dimaksudkan disini adalah menanyakan hal kurang bermanfaat, bersifat memberatkan dan bahkan dapat menimbulkan fitnah. Perihal ini sudah ditegaskan Rasulullah SAW melalui sabdanya yang di dalamnya berisi tentang perintah untuk menjauhi larangan serta melakukan apa yang diperintahkan. 

Salah satu contoh kejadian pertanyaan tidak bermanfaat di masa lalu adalah Bani Israil yang bertanya kepada Nabi Musa secara bertele-tele. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan sapi yang Allah SWT perintahkan agar disembelih. Padahal sebenarnya sudah jelas-jelas diperintahkan oleh Allah SWT bahwa menyembelih itu merupakan perintah. Bukan untuk memaksa, karena Islam bukanlah paksaan melainkan kemampuan. 

Meninggalkan Ajaran Nabi untuk Mempercayai Ajaran Lainnya

Selanjutnya, banyaknya umat yang meninggalkan ajaran Nabi demi menjalankan ajaran lainnya. Tapi, jika dilihat pada zaman sekarang sebenarnya masih banyak dan justru seperti kembali di masa terdahulu. Dimana semua orang lebih memilih untuk meyakini ajaran yang menyimpang. 

Seperti yang kita ketahui bahwa meninggal ajaran nabi saja sudah menyebabkan kehancuran pada umat terdahulu, apalagi jika sampai memerangi ajaran para nabi. Naudzubillahimindzalik. Jika waktu itu para umat memerangi ajaran Islam dengan mengabaikan apa yang dianjurkan nabi, saat ini banyak orang yang melawan para ulama. Jika hal ini sampai dibiarkan terjadi terus-menerus maka tidak menutup kemungkinan kehancuran umat akan kembali terjadi.

Agar tidak sampai terjadi, mari bersama-sama taat kepada Allah SWT dan mematuhi anjuran para nabi. Dimana kita harus menghindari larangan dan menjalankan perintah yang pastinya semua itu demi kebaikan kita. 

Kurang Adilnya Hukum yang Tumpul Ke Atas dan Tajam Ke Bawah

Sebenarnya, adanya hukum itu sebagai tempat menuntut keadilan. Tapi, di zaman para nabi waktu itu hukum yang berlaku justru tumpul ke atas dan tajam ke bawah. Bahkan, umat Islam saat ini pun tidak lagi dibuat asing dengan kalimat tersebut. Dimana artinya adalah hukum hanya menindas orang-orang yang posisinya berada di bawah. Sedangkan para penguasa bisa bebas memainkan hukum.

Jika hal seperti ini terus terjadi maka kehancuran pun akan tiba. Salah satu kisah yang menandakan bahwa terjadinya ketidakadilan hukum adalah seorang wanita dari Bani Makhzumiyah yang mencuri. Namun, saat itu tidak ada yang berani mengadukannya kepada Rasulullah SAW. Hal ini menandakan bahwa hanya sedikit orang yang memiliki keberanian untuk bertindak tegas. 

Itulah tiga dari banyak penyebab kehancuran umat Islam pada zaman dahulu. Jangan sampai hal seperti ini kembali terjadi untuk saat ini dan masa yang akan datang. Mari kita tingkatkan iman dan taqwa dengan memperbanyak pengetahuan tentang apa saja yang pernah terjadi di masa lalu. Kita ambil baiknya dan cukup menjadi pelajaran untuk hal-hal buruk. 

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya